Minggu, September 07, 2008

Ayah Adik dan Komidi Putar – Movie Reviews


Film sederhana ini mengisahkan tiga plot. Diastri yang ingin melihat Komidi Putar, Lian yang ingin membelikan adiknya sebuah sepeda, dan Jenny yang ingin menemui ayahnya. Jalan cerita berputar pada keteguhan hati mereka dalam mencapai tujuannya. Sebuah kerja keras akan menghasilkan pencapaian yang luar biasa.
Film arahan sutradara Arie Surastio ini mengambil lokasi syuting di Surabaya yang panas dan kadangkala “tidak bersahabat”. Film ini cukup berbeda dengan film-film Arie sebelumnya yang cenderung kontemporer dan susah dimengerti. AYAH ADIK DAN KOMIDI PUTAR cukup mudah diikuti namun bukan berarti kacangan seperti sinetron-sinetron yang ada di televisi kita.
38 orang mahasiswa MMTC membantu Arie dalam memproduksi film ini. Mereka berasal dari komunitas-komunitas film yang berhamburan banyaknya di MMTC. Sebuah kerja keras yang patut diacungi jempol. Walaupun ada beberapa hal yang cukup menyakitkan yang dikarenakan pihak ketiga, namun film ini tetap esensial bagi beberapa kru Comulus Film.

2 komentar:

  1. akhrnya film ini bisa slesai juga,..,
    dari smua film yang dibuat tmn2 ( maz dery trutama ) kyknya bnr2 hanya film ini yang membuat dirimu termasuk smua orang ikt memeras kringat,...,
    smoga film yg dibuat dgn susah payah ini nantinya bisa bermanfaat dikemunian hari, satu hal yang pasti, apa pun hasil dan bentuk dari sbuah karya yang udh dibuat ttp harus dsyukuri meskipun hasilnya mungkin dinilai g bgt tp ttp haruz bangga dunk, g smua org bisa berkarya sbagus ini kok,.,
    he,..,
    sukses y,..,

    BalasHapus
  2. SELAMAT BUAT COMULUS FILM ATAS FILM AYAH ADIK DAN KOMIDI PUTAR....

    GOD & SATAN BLESS YOU

    HAVE NO HEART FILM

    BalasHapus